Home » » Kolam Permintaan

Kolam Permintaan


Dahulu kala, ada seorang pencuri yang dangat licik dan pemberani. Ia selalu melakukan pencurian seorang sendiri. Tidak pernah membawa teman. Suatu ketika, saat sedang mencuri di rumah Saudagar Abi, pencuri itu nyaris tertangkap. Namun ia segera lari secepat kilat sambil membawa emas dan permata di dalam kantong. Si Saudagar Abi tak sempat berbuat apa-apa.

Pencuri itu berlari, dan terus berlari tanpa arah dan tujuan. Ketika kakinya terasa lelah, barulah ia berjalan perlahan-lahan. Langkahnya baru berhenti saat tiba di tepi kolam yang sangat besar. Fi dekat kolam, pencuri itu melihat pemandangan yang sangat aneh. Beberapa orang terlihat melemparkan uang logam sambil meyebutkan suatu permintaan. 

"Kenapa oramg-orang ini melemparkan uang logam ke kolam?" tanya pencuri pada seseorang di tempat itu. 
"Uang itu untuk derma kepada dewa, agar permintaan mereka dikabulkan. Kolam ini adalah Kolam Permintaan," jawab orang itu.

"Sudah berapa lama orang-orang memberi derma kepada dewa dengan melemparkan uang logam ke kolam?"
"Entahlah. Mungkin sudah puluhan, atau bahkan ratusan tahun. Dan bukan hanya uang logam yang dijadikan derma, tapi juga emas permata."

Mendengar jawaban orang itu, timbul akal licik di benak pencuri. Ketika hari menjelang malam, tempat itu mrnjadi sepi. Tidak ada seorangpun di sana. Si pencuri menceburkan diri ke dalam Kolam Permintaaan. Ia terus menyelam hingga di dasar kolam. Tangannya merab-raba dasar kolam, mencari uang logam serta emas permata.

Tentu saja usahanya itu berhasil. Setiap kali kepalanya muncul di permukaan air, tangan pencuri itu selalu menggenggam benda-benda berharga. Itu membuatnya semakin bersemangat lagi untuk terus menyelam.

Sementara itu, tak jauh dari kolam permintaan, tampaklah Saudagar Abi. Ia membawa bebrapa pengawalnya untuk mengejar pencuri hartanya. 
"Hari sudah malam, dimana kita bisa beristirahat dengan tenang dan aman?" tanya Saudagar Abi pada salah satu pengawalnya.

"Di Kolam Permintaan, Tuan. Disana tempatnya indah, serta aman dari ganggguan binatang buas. Selain itu, Tuan bisa meminta kepada dewa lewat Kolam Permintaan itu," kata prajurit.
"Benarkah dewa bisa mengabulkan permintaanku melalui kolam itu?"
"Asalkan Tuan mau mendermakan barang milik Tuan. Lemparkan saja derma ke tengah kolam. Siapa tahu dewa mengabulkan permintaan Tuan.

Saudagar Abi penasaran mendengar penjelasan prajurit itu. Begitu tiba di tepi kolam permintaan, Saudagar Abi melemparkan sisa uang yang ada di kantongnya. Di bawah sinar bulan purnama, Saudagar Abi menyampaikan permintaannya kepada dewa.

"Wahai Dewa yang agung, sudah seharian hamba mengejar pencuri yang mengambil harta hamba. Namun hingga malam ini, belum juga hamba temukan. Tolong berikan petunjuk agar hamba dapat menangkap pencuri itu," pinta Saudagar Abi.

Begitu selesai mengucapkan permintaan, tiba-tiba ada sesuatu yang muncul di permukaan air kolam. Itu ada kepala si pencuri yang baru saja menyelam mengambil harta benda dari dasar kolam. Betapa terkejutnya si pencuri. Di tepi kolam tampak berdiri Saudagar Abi bersama barisan pengawalnya.

Tanpa kesulitan pengawal Saudagar Abi berhasil menangkap pencuri itu. 
"Kolam ini sungguh ajaib. Tidak salah bila orang-orang menamakannya Kolam Permintaan," gumam Saudagar Abi dengan takjub.    

0 comments:

Post a Comment